Inimerupakan banyaknya energi yang dilepas bila satu inti fluorin-19 dibentuk dari 9 proton dan 10 neutron. Energi yang diperlukan untuk menguraikan inti menjadi proton dan neutron yang terpisah adalah sebesar-2,37 x 10-11 J. Untuk pembentukan 1 mol inti fluorin, energi yang dilepaskan adalah:
HH=436 Kj kalor yang diperlukan untuk menguraikan 9 gram air ( mr=18) adalah A. 8 kJ B. 121 kJ C. 222 kJ D. 242 kJ E. 472 kJ 1 Lihat jawaban Iklan egayoza H2O → H2 + 1/2 O2 D = (D H-H + 1/2 × D O=O) - 2 × D O-H = ( 436 + ( 1/2 × 500)) - 2 × 464 = 242 mol H2O = gr ÷ Mr = 9 ÷ 18 = 0,5 maka kalor untuk 0,5 mol adalah 242 × 0,5 = 121 kJ
AbstrakStandar SNI 01-2721-1992 kadar air untuk ikan layang adalah 40%. Sedangkan Tubuh ikan segar mengandung 56%-80% air. Untuk mendapatkan standar tersebut, ikan harus melewati proses pengeringan.
Padaproses pengembunan uap air energi yang dilepaskan sebesar 43 kJ/mol ∆H f o CO 2 = -393 kJ/mol ∆H f o H 2 O = -285 kJ/mol ∆H f o C 2 H 2 = +227 kJ/mol Berapa kalor yang dibutuhkan untuk membakar 5,2 gram C 2 H 2? (A r C = 12 dan H H - H = 104,2 kkal/mol Cl - Cl = 57,8 kkal/mol H - Cl = 103,2 kkal/mol Kalor yang diperlukan
Jadi kita harus menentukan jumlah mol asam sulfat dalam 1 liter larutan tersebut. Massa 1 liter asam sulfat = V x ρ. = 1 L x 1, 8 kg L-1. = 1, 8 kg = 1, 8 x 1000 g. = 1800 g. s ( = ρ x 1000 g ) Massa H2SO4 96%, m = 96 / 100 x 1800 g. = 18 x 96 g ( = ρ x 10 x kadar ) Jumlah mol H2SO4, n = massa / massa molekul relatif.
Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng. Setiap atom dalam molekul yang diikat oleh suatu ikatan yang disebut dengan ikatan kovalen. Ikatan kovalen ini adalah ikatan yang timbul dari pemakaian bersama pasangan electron oleh atom. Ikatan kovalen ada tiga jenis, yaitu kovalen tunggal, kovalen rangkap dua dan tiga serta kovalen koordinasi. Jika kita ingin memutus ikatan kovalen dalam suatu molekul tentu diperlukan energy. Energi itu dinamakan energy ikatan. Energi ikatan didefenisikan sebagai energy yang diperlukan untuk memutus 1 mol ikatan dari suatu molekul dalam wujud gas. Energi ikatan dinyatakan dengan satuan kJ/mol dan dilambangkan dengan D. Misalnya energy untuk memutus ikatan H – H dalam molekul H2 dilambangkan dengan DH-H sebesar = 436 kJ/mol. Berikut diberikan tabel energy berbagai jenis ikatan dalam kJ/mol. Jika dalam molekul H2 hanya ada satu ikatan, maka kita gunakan istilah energy ikatan, tetapi untuk molekul biner atau ploatomik yang mepunyai jumlah ikatan lebih dari satu, maka istilah yang digunakan adalah energy ikatan rata – rata. Contoh Dalam molekul CH4 terdapat 4 ikatan C – H. Untuk memutus setiap ikatan C – H dalam molekul CH4 diperlukan energy yang berbeda beda. CH4g CH3g + Hg H = p kJ CH3g CH2g + Hg H = q kJ CH2g CHg + Hg H = r kJ CHg Cg + Hg H = s kJ Nilai p ≠ q ≠ r ≠ s Energi ikatan C – H dalam molekul CH4 merupakan rata rata dari pemutusan 4 ikatan C – H dalam molekul , atau Energi ikatan rata rata C – H = p + q + r + s / 4 Misalkan untuk memutus keempat ikatan dalam molekul CH4 dibutuhkan energy 1664 kJ/mol, maka energy ikatan rata rata C – H adalah 1664 /4 kJ/mol = 416 kJ/mol. Tentunya ikatan C – H tidak hanya ada dalam molekul CH4 saja, tetapi ada juga dalam molekul C2H6, CH3COOH dan lain lain. Energi ikatan C – H dalam berbagai macam senyawa juga tidak sama. Tabel diatas adalah tabel energy ikatan rata rata yang berlaku umum untuk semua senyawa dan sudah diteliti oleh para ahli. Bagaimana cara menentukan H reaksi berdasarkan energy ikatan rata – rata ini? Reaksi kimia yang terjadi berlangsung dua tahap yaitu 1. Pemutusan ikatan pada perekasi 2. Pemebntukan ikatan pada produk Contoh Energi pemutusan ikatan = ∑ Epemutusan ikatan = x Energi pembentukan ikatan = ∑ Epembentukan ikatan = y H = ∑ Epemutusan ikatan - ∑ Epembentukan ikatan H = x – y Contoh Soal dan Pembahasan Soal 1 Data energy ikatan rata rata adalah sebagai berikut C – H = 435 kJ/mol H – Br = 366 kJ/mol C – C = 347 kJ/mol C – Br = 290 kJ/mol C = C = 612 kJ/mol Besarnya perubahan entalpi rekasi berikut adalah . . . . CH3 – CH = CH2 + H – Br CH3 – CHBr – CH3 A. + 188 kJ B. + 94 kJ C. + 47 kJ D. – 94 kJ E. – 188 kJ Pembahasan Langkah pertama adalah dengan membuat rumus strutur setiap zat yang bereaksi dengan menampakkan jenis ikatan antar atom dalam molekul. x = { 6. C – H + 1. C – C + 1 . C = C + 1. H – Br} = { 6 x 435 + 1 x 347 + 1 x 612 + 1 x 366} = { 2610 + 347 + 612 + 366} = 3935 kJ y = { 7.C – H + 2 . C – C + 1 . C – Br } = {7 x 435 + 2 x 347 + 1 x 290} = {3045 + 694 + 290} = 4029 kJ H reaksi = x – y = 3935 – 4029 = - 94 kJ/mol Agar perhitungannya ebih mudah, kita coret dengan jumlah yang sama untuk jenis ikatan yang sama antara pereaksi dengan produk. Contoh pada reaksi diatas ikatan C – H pada reaktan ada 6, sedangkan pada produk ada 7, jadi kita bisa coret sama – sama 6 buah ikatan C – H pada pereskdi dan produk, sehingga di pereaksi tidak ada lagi ikatan C – H sedangkan di produk, terdapat 1 ikatan C – H yang tersisa. Begitu seterusnya jika masih ada ikatan yang sama antara produk dan reaktan. Perhatikan !! x = { 1 . C = C + 1 .H – Br} = { 612 + 366} = 978 kJ y ={1.C – C + 1.C – Br + 1.C – H } = { 347 + 290 + 435} = 1072 kJ H reaksi = x – y = 978 kJ – 1072 kJ = - 94 kJ/mol Hasilnya sama tetapi jalannya lebih singkat. Jawaban D Soal 2 Diketahui data energy ikatan rata rata C – H = 99 kkal H – Cl = 103 kkal C – C = 83 kkal C – Cl = 79 kkal C = C = 164 kkal Besarnya perubahan entalpi dari reaksi berikut adalah . . . . . A. + 36 kkal B. + 8 kkal C. + 6 kkal D. – 6 kkal E. – 8 kkal Pembahasan Reaksi x = { 1.C = C + 1 H – Cl } = { 164 + 104} = 267 kkal y ={ 1. C – C + 1 C – Cl + 1 C – H} = { 83 + 79 + 99} = 261 kkal H reaksi = x – y = 267 – 261 = + 6 kkal Jawaban C Soal 3 Diketahui energy ikat rata – rata C – H = 413 kJ/mol C – C = 348 kJ/mol H – H = 436 kJ/mol C = C = 614 kJ/mol Bersarnya perubahan entalpi reaksi C2H4 + H2 C2H6 Adalah . . . . . A. – 826 kJ/mol B. – 738 kJ/mol C. – 560 kJ/mol D. – 124 kJ/mol E. – 122 kJ/mol Pembahasan Reaksi yang diberikan C2H4 + H2 C2H6 Langkah pertama adalah mebuat rumus struktur masing masing senyawa pada reaksi diatas. Kalian harus mengathui jenis senyawanya. C2H4 = alkena CnH2n mengandung ikatan rangkap dua antara atom Cnya C2H6 = alkana CnH2n+2 Semua ikatan dalam senyawanya adalah tunggal Rumus struktur x = { 1 . C = C + 1 . H – H } ={ 614 + 436} = 1050 kJ y = { 1. C – C + 2 . C – H} = {348 + 2 x 413} = 1174 kJ H reaksi = x – y = 1050 – 1174 = - 124 kJ/mol Jawaban D Soal 4 Diketahui data energy ikatan dari O – H = 436 kJ O = O = 500 kJ H – H = 436 kJ Kalor yang diperlukan untuk menguraikan 9 gram air Mr = 18 adalah . . . . . A. 8 kJ B. 121 kJ C. 222 kJ D. 242 kJ E. 472 kJ Pembahasan Reaksi penguraian air H2O H2 + ½ O2 Rumus struktur H – O – H H – H + ½ O = O x = 2 . O – H = 2 x 464 = 928 kJ y = 1 . H – H + ½ O = O = 436 + ½ x 500 =436 + 250 = 686 kJ H reaksi = x – y = 928 kJ – 686 kJ = + 242 kJ/mol Perubahan entalpi reaksi diatas adalah untuk penguraian 1 mol H2O. Jika air yang diuraikan adalah 9 gram, maka mol air = gr / Mr = 9 / 18 = 0,5 mol H reaksi 9 gram air = 0,5 mol x 242 kJ/mol = + 121 kJ Jawaban B Soal 5 Pada pembakaran sempurna 1 mol gas metana CH4 dibebaskan energy sebesar 100 kJ. Jika diketahui C = O = 242 kJ/mol O – H = 432 kJ/mol O = O = 335 kJ/mol Maka energy ikatan rata rata C – H adalah . . . . . A. 559,50 kJ/mol B. 595,00 kJ/mol C. 360,50 kJ/mol D. 285,50 kJ/mol E. 194,75 kJ/mol Pembahasan Reaksi pembakaran sempurna 1 mol gas metana CH4 + 2O2 CO2 + 2 H2O Rumus struktur x = { 4 .C – H + 2 O = O} = { 4 x C – H + 2 x 335} = 4 x C – H + 670 kJ y = { 2.O = C + 4 O – H} = { 2 x 242 + 4 x 432} = 2212 kJ H reaksi = x – y - 100 kJ = 4 x C – H + 670 kJ - 2212 kJ - 100 kJ = 4 x C – H – 1542 4 C – H = - 1542 + 100 4 C – H = - 1442 C – H = - 1442 / 4 C – H = 360,5 kJ/mol Jawaban C Soal 6 Diketahu energy ikatan dalam kJ/mol H – H = 436,0 C – C = 348,0 Apabila Hf0 C4H10g = - 131,6 kJ/mol dan energy penguapan karbon = 718,4 kJ/mol, energy ikatan rata rata C – H adalah . . . . kJ/mol A. 4141,2 B. 1267,6 C. 1035,3 D. 414,12 E. 379,32 Pembahasan Reaksi penguapan karbon 4Cs 4Cg Reaksi pembentukan C4H10 4Cg + 5H2 C4H10 x = 4. Hvap C + 5 . H – H = 4 x 718,4 + 5 x 436 = 5053,6 kJ y = 10. C – H + 3 . C – C = 10 . C – H + 3 x 348 = 10 . C – H + 1044 H reaksi = H0f = x – y - 131,6 = 5053,6 – 10 . C – H + 1044 - 131,6 = 5053,6 – 10 . C – H – 1044 10 C – H = 4009,6 + 131,6 10 C – H = 4141,2 C – H = 4141,2 / 10 = 414, 12 kJ Jawaban D
Kimiawan Perancis Antoine Laurent Lavoisier dan matematikawan Perancis Pierre Simon de Laplace dianggap telah mendirikan bidang termokimia sekitar tahun 1780, ketika kedua ilmuwan menyimpulkan bahwa panas yang dihasilkan dalam reaksi tertentu sama dengan panas diserap setelah hasil reaksi. 60 tahun kemudian, ahli kimia Swiss-Rusia Henri Hess menunjukkan dalam Hukum Hess bahwa jumlah panas yang dihasilkan dalam suatu reaksi adalah sama baik itu diproduksi dalam beberapa langkah atau sebagai hasil satu langkah. Termokimia adalah bidang studi yang sangat penting, karena membantu menentukan apakah reaksi tertentu akan terjadi dan apakah akan melepaskan atau menyerap energi saat terjadi, juga memungkinkan untuk menghitung berapa banyak energi yang akan dilepaskan atau diserap oleh suatu reaksi; informasi ini dapat digunakan untuk menentukan apakah ekonomis untuk menggunakan proses kimia tertentu. Termokimia namun tidak memprediksi seberapa cepat reaksi akan terjadi. 1 – 10 Contoh Soal Termokimia dan Jawaban 1. Suatu campuran pereaksi di dalam tabung reaksi meyebabkan tabung tersebut menjadi panas jika dipegang. Penyataan yang tepat mengenai hal tersebut adalah…. a. Entalpi pereaksi bertambah b. Entalpi peraksi berkurang c. Entalpi pereaksi dan hasil reaksi bertambah d. Entalpi pereaksi lebih besar daripada entalpi hasil reaksi e. Entalpi hasil reaksi lebih besar daripada entalpi pereaksi Jawaban D Pembahasan Jika suatu reaksi kimia menghasilkan panas, maka reaksi tersebut merupakan reaksi eksoterm. Pada reaksi eksoterm, entalpi reaksi bernilai negative entalpi pereaksi lebih besar daripada entalpi hasil reaksi 2. Pernyataan yang benar tentang reaksi endoterm adalah…. a. Entalpi awal lebih besar daripada entalpi akhir dan ΔH > 0 b. Entalpi awal lebih kecil daripada entalpi akhir dan ΔH > 0 c. Entalpi awal lebih besar daripada entalpi akhir dan ΔH H awal sehingga ΔH > 0 berharga positif 3. Sebuah Kristal KNO3 dimasukkan ke dalam tabung reaksi kemudian ditetesi dengan air. Pada tabung reaksi terasa dingin. Reaksi ini dapat digolongkan…. a. Eksoterm, energi berpindah dari sistem ke lingkungan b. Eksoterm, energi berpindah dari lingkungan kesistem c. Endoterm, energi berpindah dari sistem ke lingkungan d. Endoterm, energi berpindah dari lingkungan ke sistem e. Endoterm, energi tidak berpindah Jawaban D Pembahasan Pada percobaan tersebut dikatakan endoterm, karena pada saat KNO3 beraksi dengan air, temperature nya turun karena tabung reaksi terasa dingin. Setelah sampai pada titik terendah, lama-kelamaan temperature akan naik kembali sampai temperature awal. Penurunan temperature pada saat KNO3 bereaksi dengan air, menunjukkan bahwa reaksi menyerap kalor . Pada reaksi endoterm reaksi yang menyerap kalornya berpindah dari lingkungan ke sistem, sehingga kalor dari sistem akan bertambah. Sehingga lingkungannyaa terasa dingin atau pada soal lingkungannya tabung reaksi. 4. Perubahan entalpi dari reaksi manakah yang berikut ini dapat disebut dengan perubahan entalpi pembentukan ΔHf° Na2SO4 kristal…. a. 2 NaOH aq + H2SO4 aq → Na2SO4 aq + 2H2O l b. 2 NaOH s + H2SO4 aq → Na2SO4 k + 2H2O l c. Na2O s + SO2 g → Na2SO4 k d. 2 Na s + S8 s + 2O2 g → Na2SO4 k e. 16 Na s + S8 s + 16 O2 g → 8 Na2SO4 k Jawaban D Pembahasan Perubahan entalpi pembentukan standar merupakan perubahan entalpi yang terjadi pada pembentukan 1 mol suatu senyawa dari unsur-unsurnya yang paling stabil pada keadaan stabil, pada 25°C dan tekanan 1 atm. Perubahan entalpi pembentukan standar suatu zat ditentukan dengan menggunakan rumus ΔHf o reaksi = ∑ ΔHf° hasil – ∑ΔHf° pereaksi Reaksi pembentukan ΔHf° Na2SO4 5. Diantara persamaan termokimia di bawah ini yang merupakan perubahan entalpi penguraian adalah… a. Mg OH2 s → Mg s + O2 g + H2 g ΔHo = +925 kJ b. C6H12O6 s + 6O2 g → 6CO2 g + 6H2O l ΔHo = kJ c. CaO s + CO2 g → CaCO3 s ΔHo = + kJ d. Ca s + C s + O2 g → CaCO3 s ΔHo = kJ e. 2 CO2 g + 3H2O l → C2H5O H l + 3O2 ΔHo = + kJ Jawaban A Pembahasan Perubahan entalpi penguraian standar adalah perubahan entalpi yang terjadi pada penguraian 1 mol suatu senyawa menjadi unsur-unsurnya yang paling stabil pada keadaan standar. Pada dasarnya, perubahan entalpi penguraian standar merupakan kebalikan dari perubahan entalpi pembentukan standar, maka nilainya pun akan berlawanan tandanya. Jadi dari pilihan ganda yang di atas, jawaban yang tepat adalah A karena reaktannya berupa satu mol menjadi unsur-unsurnya. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI, Unggul Sudarmo, Erlangga, 2013, Baca Juga Soal Alkali dan Alkali Tanah 6. Jika diketahui Perubahan entalpi pada penguraian 1 mol gas NH3 menjadi unsur-unsurnya adalah…. a. -92 kJ b. -46 kJ c. +46 kJ d. + 184 kJ e. + 92 kJ Kimia untuk SMA/MA Kelas XI, Unggul Sudarmo, Erlangga, 2013, Jawaban C Pembahasan Dalam soal di atas dapat dilihat merupakan pembentukan reaksi. Pada dasarnya, perubahan entalpi penguraian standar merupakan kebalikan dari perubahan entalpi pembentukan standar, maka nilainya pun akan berlawanan tandanya. Tapi pada reaksinya NH3 memiliki 2 mol sehingga jika diminta 1 mol nya, 92 sehingga pada 1 mol NH3 menjadi +46 7. Jika diketahui ΔHc °C = -393,5 kJ mol‾¹ , berapa kalor yang terjadi pada pembakaran 1 kg arang, jika dianggap bahwa arang mengandung 48% karbon dan Ar C = 12? a. 740 kJ b. 470 kJ c. 740 kJ d. 470 kJ e. 740 kJ Kimia untuk SMA/MA Kelas XI, Unggul Sudarmo, Erlangga, 2013, Jawaban A Pembahasan ΔHc °C = -393,5 kJ mol -1 massa C = 48/100 x 1000 gram = 480 gram Pada pembakaran 1 mol karbon dibebaskan kalor 393,5 kJ maka pada pembakaran 480g/12g/mol karbon dihasilkan kalor sebanyak 480g/12g/mol x 393,5 kJ/mol = kJ Kimia untuk SMA/MA Kelas XI, Unggul Sudarmo, Erlangga, 2013, 8. Entalpi pembakaran asetilena adalah -1300 kJ, entalpi pembentukan asetilena, C2H2 adalah…. ΔHf ° CO2 = -395 ; ΔHf ° H2O = -285 a. -225 kJ b. +225 kJ c. -450 kJ d. +450 kJ e. -620 kJ Jawaban B Pembahasan 9. Dalam calorimeter terdapat zat yang bereaksi secara eksotermik dan ternyata 0,5 kg air yang mengelilinginya sebagai pelarut mengalami kenaikan temperature sebesar 3° Kalor jenis air = 4,2 J/gram K. Kalor reaksi zat yang dilepaskan oleh reaksi itu adalah.. a. 577,6 kJ b. 578,6 kJ c. 579,6 kJ d. 5796 kJ e. 57,96 kJ Jawaban C Pembahasan ΔT = 3°C = 3 + 273 K = 276 K Q = ΔT = 500 gram x 4,2 J/gram K x 276 K = J = 579, 6 kJ 10. Pada suatu percobaan, 3 L air dipanaskan sehingga suhu air naik dari 25° C menjadi 72°C Jika diketahui massa jenis air = 1g mL‾¹, dan kalor jenis air = 4,2 J/g K, Hasil H reaksi pemanasan tersebut adalah.… a. 592,2 kJ b. 5922 kJ c. 59,22 kJ d. 5,922 kJ e. 59220 kJ Jawaban A Pembahasan m = v x ρ = 3000 mL x 1 gr/mL = 3000 gr Q = m x c x T = 3000 gram x 4,2 J/g K x 72 + 273 – 25+273 = 3000 gram x 4,2 J/g K x 47 K = 592200 J = 592,2 Kj 11 – 20 Contoh Soal Termokimia dan Jawaban 11. Dalam suatu calorimeter direaksikan 200 cm³ larutan NaOH 1 M dengan 200 cm³larutan HCl 1 M, ternyata suhunya naik dari 29°C menjadi 36°C Kalor jensi larutan dianggap sama dengan kalor jenis air, yaitu 4,18 J/g°K dan massa jenis larutan dianggap 1 g/cm³. Jika dianggap bahwa calorimeter tidak menyerap kalor, tentukanlah perubahan entalpi dari reaksi NaOH aq + HCl aq → NaCl aq + H2O l a. +50,16 kJ b. -50,16 kJ c. +80,14 kJ d. +11,704 kJ e. -11,704 kJ Jawaban E Pembahasan qreaksi = -qkalorimeter + qlarutan Oleh karena calorimeter tidak menyerap kalor, maka qreaksi = – qlarutan volume = v NaOH + v HCl = 200 + 200 mL = 400 mL massa larutan = volume larutan x rapatan larutan = 400 mL x 1 gram/mL = 400 gram ΔT = 36 – 29 °C = 7°C atau ΔT = 36+273 – 29+273 = 7K qlarutan = mlarutan x clarutan x ΔT = 400 gram x 4,18 J/g K x 7 K = joule = 11,704 kJ NaOH = HCl = 0,1L x 1 mol/L = 0,1 mol Jadi pada reaksi antara 0,1 mol NaOH dengan 0,1 mol HCl terjadi perubahan kalor sebesar qreaksi = – qlarutan qreaksi = – 11,704 kJ Maka, untuk setiap 1 mol NaOH yang bereaksi dengan 1 mol HCl akan terjadi perubahan kalor sebesar qreaksi = – 11,704 kJ/0,1 mol = – 11,704 kJ/mol Perubahan kalor yang bertanda negative menunjukkan reaksi berlangsung secara eksoterm. Pada tekanan konstan, perubahan kalornya sama dengan perubahan entalpinya. Persamaan termokimianya NaOH aq + HCl aq → NaCl aq + H2O l ΔH= -11,704 kJ 12. Diketahui H2Ol→ H2Og ΔH = + 40 kJ/mol berapakah kalor yang diperlukan untuk penguapan 4,5 gram H2O Ar H = 1,0 Ar O = 16? a. +8 kJ b. +9 kJ c. +10 kJ d. +11 kJ e. +12 kJ Jawaban C Pembahasan Mr H2O = 18 g/mol Massa H2O = 4,5 gr Mol H2O = 4,5 g/18 g mol‾¹ = 0,25 mol ΔH = Q/n Q = ΔH x n = + 40 kJ/mol x 0,25 mol = + 10 kJ 13. Kalor yang dihasilkan pada pembakaran 4,48 Liter gas karbon standar sesuai reaksi sbb adalah…. Cg + O2g → CO2g ΔH = -394 kJ/mol a. – 78,8 kJ b. + kJ c. +79,2 kJ d. -79,2 kJ e. +80,0 kJ Jawaban A Pembahasan Mol pembakaran gas karbon = 4,48 L/22,4 Lmol‾¹ = 0,2 mol ΔH = Q/n Q = ΔH x n = -394 kJ/mol x 0,2 mol Q = -78,8 kJ 14. Diketahui Cg + O2 g → CO2 ΔH°f = -393,5 kJ/mol menghasilkan 22 gr CO2, kalor yang diperlukan untuk menghasilkan gas CO2 tersebut adalah…. a. – 196,75 kJ b. +196,75 kJ c. -197,75 kJ d. +197,75 kJ e. -198,75 Kj Jawaban A Pembahasan 15. Pada pembakaran 2,24 liter gas C2H2 diukur pada keadaan standar dihasilkan kalor sebesar 129,9 kJ , maka ΔH c° C2H2 adalah…. a. -2598 kJ/mol b. -259,8 kJ/mol c. -129,9 kJ/mol d. +1299 kJ/mol e. -1299 kJ/mol Jawaban E Pembahasan n = massa/Mr = 2,24/22,4 = 0,1 mol Reaksinya C2H2 +5/2 O2 → 2CO2 + H2O ΔH= Q/n = -129,9/0,1 = -1299 kJ/mol Baca Juga Soal Unsur Transisi Periode 4 16. Yang di maksud dengan perubahan entalpi …. a. Perubahan suhu b. Perubahan keadaan c. Perubahan hari d. Perubahan kalor e. Perubahan suasana Jawaban D Pembahasan perubahan entalpi adalah perubahan kalor yang diukur pada tekanan konstan,untuk menentukan perubahan entalpi dilakukan dengan cara yang sama dengan penentuan perubahan kalor yang dilakukan pada tekanan konstan. kalor energi yang terjadi akibat adanya perbedaan suhu. jadi,perubahan kalor pada suatu reaksi dapat diukur melalui pengukuran perubahan suhu yang terjadi. 17. Di dalam suatu kalorimeter bom direaksikan 0,16 gram gas metana CH4 dengan oksigen berlebihan, sehingga terjadi reaksi sebagai berikut. CH4g + 2O2g → CO2g + 2H2Og Ternyata terjadi kenaikan suhu 1,56°C. Jika diketahui kapasitas kalor bom kalorimeter adalah 958 J°C‾¹, massa air di dalam kalorimeter adalah 2000 gramdan kalorjenis air 5,18 J g‾¹°C‾¹. kalor pembakaran gas metana dalam KJ mol‾¹. Ar C = 16 , H = 1 adalah…. a. – 8,014 kj b. – 1765,5 kj c. -9,500 kj d. -10,543,7 kj e. -11,545 kj Jawaban B Pembahasan kalor yang dilepas selama reaksi berlangsung sama dengan kalor yang diserap oleh air dan oleh bomnya dalam kalorimeter, maka Qreaksi = – qair + qbom Qair = mair x cair x T = 2000 g x 5,18 J g‾¹x 1,56°C = 16161 J Qbom = Cbom x T = 958 J°C‾¹x 1,56°C =1494 J Maka, qreaksi = -16161+1494 J = -17655 J = -17,655 kJ Jumlah metana yang dibakar sebanyak 0,16 gram. CH4 = mol = 0,01 mol Maka untuk setiap reaksi pembakaran satu mol CH4 akan dilepas kalor sebanyak Q = -17,665/0,01 = -1765,5 Kj mol-1 Karena reaksi berlangsung pada volum V = 0 maka, U = q U = -1765,5 Kj mol‾¹ Baca Juga Soal Penyetaraan Reaksi Redoks 18. Kegunaan Bom yang dibenamkan dalam calorimeter adalah …. a. Untuk pendingin b. Untuk pereda c. Untuk melangsungkan reaksi pembakaran sampel d. Untuk membakar rumah e. Untuk memasak makanan Jawaban C Pembahasan di dalam kalorimeter bom terdapat ruang khusus yang disebut Bom, dan diisi dengan gas oksigen pada tekanan tinggi. Bom yang dibenamkan dalam kalorimeter yang berisi air digunakan untuk melangsungkan reaksi pembakaran sampel. 19. Hubungan hukum hess pada perhitungan reaksi H adalah …. a. Berguna untuk melancarkan segela aktifitas reaksi b. Membantu kalor berjalan saat reaksi berlangsunug c. Karna kalor yang berlangsung sangat berguna makanya digunakan hukum Hess d. Hukum ini sangat berguna karena kenyataannya tidak semua reaksi dapat ditentukan kalor reaksinya secara eskperimen e. Sangat berguna bagi setiap atom-atom yang ada di alam semesta Jawaban D Pembahasan selain melalui percobaan entalpi dapat ditentukan berdasarkan data entalpi. Perhitungan perubahan entalpi pada suatu reaksi dari data entalpi reaksi yang berhubungan dilakukan menggunakan Hukum Hess. Hal ini sangat berguna karena pada kenyataannya tidak semua reaksi dapat ditentukan oleh kalor secara eksperimen. 20. Bunyi hukum hess mengatakan kalor yang dibebaskan atau diperlukan pada suatu reaksi tidak bergantung pada jalannya reaksi,tetapi …….. Jawaban yang tepat untuk melengkapi pernyataan diatas adalah…. a. Hanya bergantung pada keadaan awal dan akhir reaksi b. Hanya bergantung pada keadaan awal saja c. Hanya bergantung pada keadaan normal saat reaksi berlangsung d. Hanya bergantung pada saat reaksi berlangsung lama e. Hanya bergantung pada saat reaksi berlangsung cepat Jawaban A Pembahasan menurut Hukum Hess reaksi dapat di tentukan kalor reaksinya secara eskperimen karena kalor reaksi yang di bebeaskan atau diperlukan pada suatu reaksi tidak bergantung pada jalannya reaksi,tetapi hanya bergantung pada keadaan awal dan akhir reaksi. 21 – 30 Contoh Soal Termokimia Pilihan Ganda dan Jawaban 21. Dalam suatu kalorimeter direaksikan 100 cm3 larutan NaOH 1M dengan 100 cm3 larutan HCL 1M,ternyata suhunya naik dari 30°C menjadi 35°kalor jenis larutan dianggap sama dengan kalor jenis air,yaitu 4,18 J g‾¹K‾¹dan massa jenis larutan dianggap 1 g/cm3 . jika dianggap bahwa kalorimeter tidak menyerap kalor,perubahan entalpi dari reaksi dibawah ini adalah…. NaOH + HCl → NaCl + H2O a. -50,16 Kj/mol b. -49,50 Kj/mol c. -41,80 kj/mol d. kj/mol e. kj/mol Jawaban C Pembahasan Qreaksi = -qkalorimeter + qlarutan Oleh karena kalorimeter tidak menyerap kalor,maka qreaksi – qlarutan Masa larutan = m NaOH + m HCl = 100 + 100 = 200 gram T = 35 + 273 – 30 + 273 = 5 K Qlarutan = mlarutan x clarutan x T = 200 gram x 4,18 J g‾¹ k‾¹ x 5 K = 4180 Kj NaOH = HCl = L x 1 mol/L = mol Jadi,pada reaksi antara mol NaOH dengan 0,1 mol HCl → terjadi perubahan kalor sebesar qreaksi = -4180 kj Maka, untuk setiap 1 mol NaOH yang bereaksi dengan 1 mol HCl akan tejadi perubahan kalor sebesar Qreaksi = = 41,80 kj/mol Perubahan kalor yang bertanda negatif menunjukkan reaksi berlangsung secara eksoterm. Pada tekanan konstan,perubahan kalornya sama dengan perubahan entalpinya. Persamaan termikimianya NaOH + HCl → NaCl + H2O H = -41,80 Kj 22. Dari siklus dibawah ini perubahan entalpi reaksi CaO + H2O → Ca OH2 adalah…. a. -50 kj b. -44 kj c. -266 kj d. 55 kj e. 60 kj Jawaban C Pembahasan untuk menyelesaikan model siklus Hess harus diperhatikan arah anak panah. Pada soal di atas H1 dan H3 mempunyai arah anak panah yang berlawanan jarum jam, sedangkan H2 searah jarum jam. Dari arah tersebut dapat diketahui bahwa jumlah H yang searah jarum jam akan sama dengan H yang berlawanan dengan arah jarum jam sehingga H2 = H1 + H3 -986 kj = -720 kj + -986 kj + H3 -986 kj + 720 kj = H3 H3 = -266 kj 23. Jika suatu sendok serbuk seng dimasukkan ke dalam gas kimia yang berisi larutan HCl,ternyata terbentuk gelembung gas dan dasar tabung berasa panas, reaksi ini dapat digolongkan .. a. Eksoterm, energi berpindah dari sistem ke lingkungan b. Eksoterm, energi berpindah dari lingkungan ke sistem c. Endoterm, energi berpindah dari sistem ke lingkungan d. Endoterm, energi berpindah dari lingkungan ke sistem e. Endoterm, energi tidak berpindah Jawaban A Pembahasan karena reaksi yang disertai dengan perpindahan kalor dari lingkungan kesistem, dalam reaksi ini kalor diserap oleh sistem ke lingkungannya. Pada reaksi endoterm umumnya ditunjukkan oleh adanya penurunan suhu. Adanya penurunan suhu sistem iniilah yang mengakibatkan terjadinya penyerapan kalor oleh sistem. 24. Pada pemanasan 500 g air bersuhu 30°C diperlukan kalor 90 Kj, jika diketahui kalor jenis air sebesar 4,5 J g‾¹°C‾¹, suhu air setelah pemanasan adalah…. a. 81°C b. 84°C c. 85°C d. 70°C e. 75°C Jawaban D Pembahasan Q = 90 Kj = J Q = m x c x T = 500 g x 4,5J g‾¹°C‾¹ x T T = = 40 T = T2 – T1 40°C = T2 – 30°C T2 = 40°C + 30°C = 70°C Jadi suhu air setelah pemanasan 70°C 25. Diketahui H pembentukan C3H8g = –24,8 kJ/mol. H pembentukan CO2g = –94,7 kJ/mol. H pembentukan H2Ol = –68,3 kJ/mol. H pembakaran C3H8g adalah…. a. 532,5 kJ/mol b. +81 kJ/mol c. –81 kJ/mol d. –94 kJ/mol e. –208 kJ/mol Jawaban A Pembahasan Baca Juga Soal Unsur Periode 3 26. Apabila 100 mL larutan NaOH 1 M direaksikan dengan 100 mL larutan HCl 1 M dalam sebuah bejana, suhu larutan naik dari 29°C menjadi 37,5°C. Jika kalor jenis air = 4,2 J/°C, maka perubahan entalpi reaksi adalah …. a. 7,14 kJ b. 3,44 Kj c. 12,4 kJ d. 8,23 Kj e. 7,44 KJ Jawaban A Pembahasan NaOHaq + HClaq → H2Ol + NaClaq q = = 200 x 4,2 x 8,5 J = 7,14 kJ 27. Dalam suatu reaksi kimia dibebaskan 8,4 kJ kalor. Jika kalor ini digunakan untuk memanaskan 100 cm³ air, maka kenaikan suhunya adalah …. kalor jenis air = 4,2 J/g/°C a. 4,2°C b. 20°C c. 8,4°C d. 30°C e. 16,8°C Jawaban B Pembahasan q = 8400 J = 100 x 4,2 x ΔT ΔT = 20°C. 28. Diketahui reaksi Dari reaksi di atas dapat disimpulkan bahwa pembentukan 9,2 gram C2H5OH Ar C=12; H=1; O=16 , adalah …. a. + 1,328 kkal b. -1,328 kkal c. + 2,656 kkal d. -2,656 kkal e. + 0,435 kkal Jawaban B Penyelesaian Mr C2H5OH = 46 Mol C2H5OH =9,2/46 = 0,2 mol Dari persamaan termokimia di atas diketahui untuk pembentukan 2 mol C2H5OH ΔH = -13,28kkal. Maka untuk 1 mol C2H5OH =-13,28/2 = -6,64 kkal Untuk pembentukan 9,2 gram C2H5OH 0,2 mol = 0,2 mol x – 6,64 kkal/mol = -1,328 kkal 29. Perhatikan proses-proses yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari berikut ini! 1 Pakaian basah menjadi kering setelah dijemur. 2 Pembakaran gas elpiji. 3 Logam/besi dilelehkan pada proses pengelasan. 4 Perkaratan besi. Pasangan yang merupakan proses endoterm adalah …. a. 1 dan 2 b. 1 dan 3 c. 2 dan 3 d. 2 dan 4 e. 3 dan 4 Jawaban B Pembahasan Reaksi endoterm adalah reaksi yang membutuhkan kalor atau energi. Sedangkan reaksi eksoterm adalah 1 reaksi yang menghasilkan kalor atau energi. 1 Pakaian basah menjadi kering karena menyerap energi matahari endoterm. 2 Pembakaran gas elpiji akan menghasilkan panas di antaranya untuk memasak eksoterm. 3 Logam meleleh karena mendapat kalor dari alat pengelasan endoterm. 4 Perkaratan besi merupakan reaksi oksidasi yang melepas kalor eksoterm. Jadi, pasangan yang merupakan proses endoterm adalah pasangan nomor 1 dan 3 B. 30. Perhatikan persamaan reaksi termokimia di bawah ini! ½ N2g + ½ O2g → NOg ΔH = +kJ/mol NO2g → ½ N2g + O2g ΔH = −kJ/mol CO2g → Cs + O2g ΔH = +kJ/mol C2H5OH + 3O2 → 2CO2 + 3H2O ΔH = −kJ/mol Nas + ½ Cl2g → NaCl ΔH = −kJ/mol Pasangan persamaan reaksi yang merupakan ΔH f °, ΔH d ° , dan ΔH c ° adalah …. a. 3, 4, dan 5 b. 2, 4, dan 5 c. 1, 3, dan 5 d. 1, 2, dan 4 e. 1, 2, dan 3 Jawaban D Pembahasan Ada tiga jenis kalor reaksi perubahan entalpi reaksi Kalor Pembentukan ΔH f °, yaitu kalor yang diperlukan endoterm atau kalor yang dibebaskan eksoterm pada pembentukan 1 mol suatu senyawa dari unsur-unsurnya. Persamaan reaksi yang merupakan ΔH f ° adalah nomor 1 pembentukan NO dan nomor 5 pembentukan NaCl. Kalor Penguraian ΔH d °, yaitu kalor yang diperlukan atau kalor yang dibebaskan pada penguraian 1 mol suatu senyawa menjadi unsur-unsurnya. Persamaan reaksi yang merupakan ΔH d o adalah nomor 2 penguraian NO2 dan nomor 3 penguraian CO2. Kalor Pembakaran ΔH c °, yaitu kalor yang dibebaskan selalu eksoterm pada pembakaran 1 mol zat unsur/senyawa dengan oksigen. Persamaan reaksi yang merupakan ΔH c ° adalah nomor 4 pembakaran C2H5OH. Persamaan reaksi nomor 1 tidak bisa dikatakan pembakaran N2 karena koefisien N2 tidak sama dengan 1. Jadi, pasangan persamaan reaksi yang merupakan reaksi pembentukan, penguraian, dan pembakaran sesuai dengan opsi yang ada adalah nomor 1, 2, dan 4 D. 31 – 40 Contoh Soal Termokimia dan Jawaban 31. Data energi ikatan C = C = 611kJ/mol C – H = 414kJ/mol H – Cl = 431kJ/mol C – Cl = 339kJ/mol C – C = 347kJ/mol Berdasarkan data energi ikatan, maka perubahan entalpi pada reaksi C2H4 + HCl → C2H5Cl adalah…kJ. a. +46 b. -46 c. -58 d. -138 e. -148 Kimia SMA Kelas XI, Sandri Justiana dan Muchtaridi, Yudhistira, 2009, h. 67 Jawaban C Pembahasan Struktur ikatan Maka ΔH reaksi = energi pemutusan ikatan – energi pembentukan ikatan = – kJ/mol = -58 kJ/mol 32. Diketahui energi ikatan O = H = 464 kJ O = O = 500 kJ H – H = 436 kJ Kalor yang diperlukan untuk menguraikan 9 g air Mr=18 adalah… a. 8 kJ b. 121 kJ c. 222 kJ d. 242 kJ e. 472 kJ Jawaban D Pembahasan Untuk menguraikan 1 mol air, diperlukan kalor sebesar 484 kJ/mol, maka untuk 9 gram air ; Mol air = massa air/mr = 9/18 = 0,5 mol Jadi, kalor yang diperlukan adalah 0,5 mol x 484 kJ/mol = 242 kJ 33. Jika energi ikatan rata-rata dari C = C = 146kkal/mol C – C = 83kkal/mol C – H = 99kkal/mol C – Cl = 79kkal/mol H – Cl = 103kkal/mol Maka perubahan entalpi pada adisi etena dengan asam klorida menurut persamaan adalah sebesar…. a. 510 kkal b. -72,8 kkal c. -12 kkal d. 12 kkal e. 510 kkal Jawaban C Pembahasan ΔH reaksi = energi pemutusan ikatan – energi pembentukan ikatan = 645 – 657 = -12 kkal 34. Pada reaksi Energi ikatan C=O, H=O, dan O=O berturut-turut adalah 243 kJ/mol, 432 kJ/mol, dan 335 kJ/mol. Energi ikatan rata-rata C – H adalah…. a. 194,75 kJ/mol b. 358,75 kJ/mol c. 804,5 kJ/mol d. 595,00 kJ/mol e. 599,50 kJ/mol Jawaban B Pembahasan 35. Diketahui data energi ikatan rata-rata sebagai berikut H – H = 436 kJ/mol ; Cl – Cl = 242 kJ/mol ; dan H – Cl = 431 kJ/mol Kalor yang diperlukan untuk menguraikan 146 gram HCl menjadi unsur-unsurnya adalah… a. 92 kJ b. 184 kJ c. 247 kJ d. 368 kJ e. 494 kJ KIMIA SMA KELAS XI 2A, Michael Purba, Erlangga, 2006 Jawaban D Pembahasan HCl → ½ H2 + ½ Cl2 ΔH HCl = 1 x H – Cl – ½ x 436 + ½ x 242 = 431 – 218 + 121 = 431 – 339 = 92 kJ untuk 1 mol HCl = = 4 mol Q = ΔH x mol = 92 x 4 = 368 kJ BUKU AMPUH KIMIA SMA, Nayla Shahira, Grasindo, 2013, Baca Juga Soal Laju Reaksi 36. Diketahui entalpi pembentukan H2Og = -242 kJ/mol, energi ikatan H –H = 436 kJ/mol dan energi ikatan dalam molekul oksigen adalah 495 kJ/mol. Energi ikatan O – H dalam air adalah…. a. 1173 kJ/mol b. 925,5 kJ/mol c. 804,5 kJ/mol d. 586,5 kJ/mol e. 402,25 kJ/mol Jawaban E Pembahasan 2H2 + O2 → 2H2O 2 H – H + O = O → 2 H – O – H Reaktan 2 H – H = 2 x 436 = 872 O = O = 495 Total = Produk 4 x O – H ΔH = Reaktan – Produk -242 = – 4 O – H 4 O – H = + 242 4 O – H = O – H = O – H = 402,25 kJ/mol 37. Perhatikan reaksi berikut H2 + ½ O2 → H2O ΔH = -242 kJ Energi ikatan H – H dan O = O masing-masing 436 kJ/mol dan 500 kJ/mol, maka energi ikatan rata-rata H – O adalah…Kj a. 121 b. 222 c. 363 d. 464 e. 589 Jawaban D Pembahasan ΔH = H – H + ½ O = O – H – O – H -242 = 436 + 250 – H – O – H H – O – H = 686 + 242 H – O – H = 928 H – O = 464 CHEMISTRY 2A, Nana Sutresna, Facil, 2012, h. 98 38. Diketahui energi ikatan N – H = 351 kJ/mol N ≡ N = 945 kJ/mol H – H = 433 kJ/mol Kalor penguraian NH3 menjadi unsur-unsurnya menurut reaksi 2NH3 → N2 + 3H2 adalah….kJ/mol a. -97 b. +97 c. -194 d. +194 e. -138 Jawaban E Pembahasan 39. Diketahui entalpi pembakaran 1 mol CH4 = -18 kkal, energi ikatan O = O = 119 kkal/mol C = O = 173 kkal/mol O – H = 110 kkal/mol Energi ikatan C – H adalah… a. 6,75 kkal b. 11,05 kkal c. 33,13 kkal d. 66,2 kkal e. 132,5 kkal Jawaban E Pembahasan CH4 + 2O2 → CO2 + 2H2O ΔH = 4 x C – H + 2 x O = O – 2 x C = O + 4 x O – H -18 = 4 x C – H + 2 x 119 – 2 x 173 + 4 x 110 -18 = 4 x C – H + 238 – 786 -18 + 786 = 4 x C – H + 238 768 = 4 x C – H + 238 768 – 238 = 4 x C – H 530 = 4 x C – H C – H = 530/4 C – H = 132,5 40. Entalpi pembentukan NO = +90 kJ/mol. Jika energi ikatan N ≡ N = 418 kJ/mol dan O = O = 498 kJ/mol, maka energi yang dibutuhkan untuk memutuskan 2 mol ikatan NO adalah…kJ/mol a. 413 b. 765 c. 720 d. 826 e. 911 Jawaban D Pembahasan 2NO → N2 + O2 ΔH = N ≡ N + O = O 90 = 418 + 498 90 = 916 = 916 – 90 = 826 kJ/mol untuk 2 mol NO BUKU AMPUH KIMIA SMA, Nayla Shahira, Grasindo, 2013, 41 – 50 Contoh Soal Termokimia Pilihan Ganda dan Jawaban 41. Jika diketahui energi ikatan rata-rata untuk C – H = 417,06 kJ/mol C = C = 609 kJ/mol C – C = 349,02 kJ/mol H – H = 437,64 kJ/mol Maka besarnya perubahan entalpi reaksi adisi 1-butena oleh gas hidrogen adalah…. a. -280,56 kJ/mol b. -136,50 kJ/mol c. -28,06 kJ/mol d. 136,50 kJ/mol e. 280,56 kJ/mol Jawaban B Pembahasan Energi total pemutusan ikatan 8 x C – H + C = C + 2 x C – C + H – H = 8 x 417,06 + 609 + 2 x 349,02 + 437,64 = Energi total pembentukan ikatan 10 x C – H + 3 x C – C = 10 x 417,06 + 3 x 349,02 = ΔH = energi total pemutusan ikatan – energi total pembentukan ikatan = – = -136,50 kJ/mol 42. Diketahui energi ikatan rata-rata C – H = 99,3 kkal/mol C – Cl = 79 kkal/mol Cl – Cl = 57,8 kkal/mol H – Cl = 103,2 kkal/mol ΔH untuk reaksi berikut adalah…kkal a. -100,4 b. -75,3 c. -50,2 d. -25,1 e. -15,06 Jawaban D Pembahasan Energi total pemutusan ikatan 4 x C – H + Cl – Cl = 4 x 99,3 + 57,8 = 397,2 + 57,8 = 455 Energi total pembentukan ikatan 3 x C – H + C – Cl + H – Cl = 3 x 99,3 + 79 + 103,2 = 279,9 + 79 + 103,2 = 480,1 ΔH = energi total pemutusan ikatan – energi total pembentukan ikatan = 455 – 480,1 = -25,1 kkal 43. Diketahui energi ikatan C = C = 606,1 kJ C – C = 347,4 kJ H – H = 435,6 kJ C – H = 412,3 kJ ΔH reaksi adalah…. a. -694,3 kJ b. -236,6 kJ c. 236,6 kJ d. -130,3 kJ e. 694,3 kJ Jawaban D Pembahasan Energi total pemutusan ikatan 4 x C – H + C = C + H – H = 4 x 412,3 + 606,1 + 435,6 = + 606,1 + 435,6 = Energi total pembentukan ikatan 6 x C – H + C – C = 6 x 412,3 + 347,4 = + 347,4 = ΔH = energi total pemutusan ikatan – energi total pembentukan ikatan = – = -130,3 kJ CHEMISTRY 2A, Nana Sutresna, Facil, 2012, h. 98 44. Diketahui energi disosiasi ikatan Cl – Cl pada molekul Cl2 adalah 243,4 kJ/mol dan H – H pada molekul H2 adalah 435,9 kJ/mol, serta ΔHf HCl adalah -92,3 kJ/mol. Berdasarkan data tersebut, energi ikatan rata-rata H – Cl pada molekul HCl adalah…. a. 431,95 b. 56,6 c. 148 d. 826 e. 413 KIMIA SMA KELAS XI, Unggul Sudarmo, Erlangga, 2013, Jawaban A Pembahasan Reaksi pembentukan HCl adalah ½ H2 + ½ Cl2 → HCl Struktur ikatannya adalah ½H – H +½Cl – Cl → H – Cl ΔH = ½H – H +½Cl – Cl – H – Cl -92,3 = ½ x 243,4 + ½ x 435,9 – H – Cl kJ/mol -92,3 = 339,65 – H – Cl H – Cl = 431,95 kJ/mol KIMIA SMA KELAS XI, Unggul Sudarmo, Erlangga, 2013, 45. Persamaan reaksi berikut yang menyatakan energi ikatan H – Cl adalah… a. HClaq → H+ aq + Cl– b. 2HClaq → H2g + Cl2g c. HClaq → HClg d. 2HClg → H2g + Cl2g e. HClg → Hg + Clg Jawaban D Pembahasan Energi ikatan adalah energi yang diperlukan untuk memutuskan 1 mol ikatan dari suatu molekul dalam wujud gas. Jawaban yang tepat dari soal diatas adalah D, karena persamaan reaksinya sudah setara dan berwujud gas. Baca Juga Soal Kimia Unsur 46. Kalor pembentukan adalah kalor yang dilepas atau dibutuhkan apabila 1 mol senyawa terbentuk dari … . a. ion positif dan negatif b. unsur-unsurnya c. senyawa yang lebih sederhana d. molekul-molekul diatomik e. atom-atomnya Jawaban B Pembahasan Kalor pembentukan adalah kalor yang dilepas atau dibutuhkan apabila 1 mol senyawa terbentuk dari unsur-unsurnya. 47. Kalor pembakaran adalah . . . . a. Kalor yang dibebaskan apabila 1 mol bahan bakar terbakar dengan sempurna dalam oksigen berlebihan. b. Panas yang dihasilkan dari proses pembakaran c. Kalor yang diterima apabila bahan bakar terbakar dengan sempurna d. Energi yang dibutuhkan untuk proses pembakaran e. Panas yang dihasilkan oleh api Jawaban A Pembahasan Kalor pembakaran adalah kalor yang dibebaskan apabila 1 mol bahan bakar terbakar dengan sempurna dalam oksigen berlebihan. 48. Diketahui harga arang Rp. 2000/kg, harga batu bara Jika nilai kalor bakar arang adalah 34 kJ/gram dan nilai kalor bakar batu bara 32 kJ/gram. Nilai kalor yang lebih murah antara arang dan batu bara tersebut adalah…. a. Bara, 6,4 kJ/rupiah b. Arang, 17 kJ/rupiah c. Arang, 6,4 kJ/rupiah d. Bara, 17 kJ/rupiah e. Bara, 6,4 kJ/rupiah Sumber Unggul Sudarmo, 2013, Kimia SMA/MA Kelas XI, Penerbit Erlangga, Jakarta, Jawaban B Pembahasan Diketahui Harga arang Harga batu bara 5000/kg Nilai kalor arang 34 kJ Nilai kalor batu bara 32 kJ maka Nilai kalor 1 kg arang = 34 kJ X 1000 g = kJ Setiap rupiah nya mendapatkan kalor = k J/ 2000= 17 kJ Nilai kalor 1 kg batu bara = 32 X 1000 g = kJ Setiap rupiahnya mendapatkan kalor = kJ/5000 = 6,4 kJ Jika diperhatikan dari energi yang dihasilkan setiap rupiahnya menggunakan arang lebih murah dibandingkan batu bara, yakni 17 kJ/rupiah. 49. Ciri-ciri reaksi eksoterm adalah … . a. Lingkungan menyerap kalor dari sistem b. Sistem menyerap kalor dari lingkungan c. Sistem dan lingkungan memiliki kalor sama d. Kalor sistem dan lingkungan jika dijumlahkan sama dengan nol e. Pada akhir reaksi, kalor lingkungan selalu lebih kecil dari kalor system Jawaban A Pembahasan Reaksi eksotem adalah reaksi yang membebaskan kalor. Ciri-ciri reaksi eksoterm adalah kalor mengalir dari sistem ke lingkungan dalam arti lingkungan menyerap kalor dari sistem perubahan entalpinya bertanda negative entalpi produk lebih kecil dari pada entalpi pereaksi 50. Ke dalam tabung reaksi yang berisi air dilarutkan urea padat. Ternyata pada tabung reaksi terasa dingin, yang termasuk sistem pada peristiwa itu adalah . . . . a. Urea b. Air c. Urea dan air d. Air dan tabung reaksi e. Urea, air, dan tabung reaksi Jawaban C Pembahasan Dalam ilmu kimia, system adalah sejumlah zat yang bereaksi, berarti system nya ialah air dan urea, sedangkan lingkungan adalah segala sesuatu di luar zat-zat tersebut misalnya tabung reaksi. 51 – 60 Contoh Soal Termokimia Pilihan Ganda dan Jawaban 51. Kalor yang diserap atau dilepas apabila 1 mol senyawa terurai menjadi unsur-unsurnya disebut … . a. kalor reaksi b. kalor pembentukan c. kalor peruraian d. kalor netralisasi e. kalor ionisasi Jawaban C Pembahasan Kalor penguraian entalpi penguraian; panas penguraian Kalor yang diserap/dibebaskan pada penguraian 1 mol senyawa menjadi unsur-unsurnya. 52. Diketahui reaksi Untuk menguraikan 11,2 L gas HBr STP menjadi gas H2 dan gas Br2 diperlukan kalor sebesar. . . . a. 144 kJ b. 72 kJ c. 48 kJ d. 18 kJ e. 9 kJ Jawaban D Pembahasan Reaksi penguraian HBr 2HBrg → H2g + Br2g ; H = 72 kJ H untuk 1 mol HBr = 36 kJ n HBr = = = 0,5 mol Maka H untuk 0,5 mol = 0,5 mol X 36 kJ = 18 kJ 53. Reaksi pembakaran adalah . . . . a. Reaksi yang cepat antara bahan bakar dengan oksigen yang disertai terjadinya api b. Reasi yang menghasilkan api c. Reaksi yang menghasilkan bunyi d. Reaksi yang menghasilkan cahaya e. Semua jawaban benar Jawaban E Pembahasan Reaksi pembakaran adalah reaksi yang cepat antara bahan bakar dengan oksigen yang disertai terjadinya api. Selain energi panas, pembakaran ada juga yang menghasilkan energi bunyi dan energi cahaya, seperti kembang api dan petasan. 54. Diketahui ΔHf° CH4 = -74,8 kJ , ΔHf° H2Og = -241,8 kJ , ΔHf° CO2g = -393,5 kJ. Banyak gas CH4 yang harus dibakar agar kalor yang dihasilkan dapat menaikkan suhu 1000 gram air dari 50 menjadi 100 adalah . . . . a. 4,18 gram b. 0,418 gram c. 0,26 gram d. 0,052 gram e. 0,026 gram Jawaban A Pembahasan 55. Sebuah Kristal KNO3 dimasukkan ke dalam tabung reaksi kemudian ditetesi dengan air. Pada dasar tabung reaksi terasa dingin. Reaksi ini dapat digolongkan . . . . a. Eksoterm,energi berpindah dari system ke lingkungan b. Eksoterm, energi berpindah dari lingkungan ke system c. Endoterm, energi berpindah dari system ke lingkungan d. Endoterm, energi berpindah dari lingkungan ke system e. Endoterm, energi tidak berpindah Sumber Sumarjono, 2010, Jalan Pintas Pintar Kimia, Penerbit Andi, Yogyakarta, Jawaban D Pembahasan KNO3 + air system, tabung lingkungan Dasar tabung terasa dingin berarti terjadi penyerapan energi oleh system dari lingkungan atau energy berpindah dari lingkunagan ke system endoterm. Baca Juga Soal Hasil Kali Kelarutan KSP 56. Reaksi Berikut Dari kedua persamaan reaksi diatas manakah reaksi yang menghasilkan kalor lebih banyak, dan mengapa reaksi tersebut menghasilkan kalor lebih banyak? a. Reaksi 2, karena terjadi pembakaran sempurna sehingga energi yang dihasilkan lebih banyak b. Reaksi 2, karena terjadi pembakaran tidak sempurna sehingga energi yang dihasilkan lebih banyak c. Reaksi 1, karena terjadi pembakaran sempurna sehingga energi yang dihasilkan lebih banyak d. Reaksi 1, karena terjadi pembakaran tidak sempurna sehingga energi yang dihasilkan lebih sedikit e. Reaksi 1, karena terjadi pembakaran tidak sempurna sehingga energi yang dihasilkan lebih banyak Jawaban C Pembahasan Reaksi yang menghasilkan kalor lebih banyak adalah reaksi 1, terlihat pada perubahan entalpi nya yaitu -2218 kJ, dimana pada reaksi 1 terjadi reaksi pembakaran sempurna sehingga energi yang dihasilkan lebih banyak. 57. Hasil pembakaran bahan bakar bensin yang tidak sempurna dapat mengakibatkan pencemaran udara oleh gas . . . . a. CO b. CO2 c. SO3 d. NO e. SO3 Jawaban A Pembahasan Pada pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna akan menghasilkan gas karbon monooksida CO. Gas CO berbahaya bagi manusia, sebab gas CO lebih mudah terikat oleh haemoglobin daripada gas O2. 58. Pada pembakaran 570 gram isooktana C8H18, salah satu komponen yang ada dalam bensin, pada keadaan standar/STP dibebaskan kalor sebesar kJ. Berapa ΔHc° yang dihasilkan pada pembakaran isooktana? a. 500 kJ b. kJ c. 5000 kJ d. kJ e. kJ Jawaban B Pembahasan 59. Jika kapur tohor dilarutkan dalam air, akan menghasilkan panas. Pernyataan yang tepat untuk hal ini adalah . . . . a. reaksi tersebut endoterm b. entalpi sistem bertambah c. entalpi sistem berkurang d. ΔH reaksi positif e. reaksi memerlukan kalor Jawaban C Pembahasan Kapur tohor CaO digunakan untuk melabur rumah agar tampak putih bersih. Sebelum kapur dipakai, terlebih dahulu dicampur dengan air dan terjadi reaksi yang disertai panas. Apakah reaksi ini eksoterm atau endoterm? Bagaimana perubahan entalpinya?Reaksi yang terjadi CaOs + H2Ol→ CaOH2 s Oleh karena timbul panas, artinya reaksi tersebut melepaskan kalor atau reaksinya eksoterm yang menyebabkan entalpi sistem berkurang ini berarti kalor hasil reaksi lebih rendah dari pereaksi. Jika reaksi itu dilakukan pada tekanan tetap terbuka maka kalor yang dilepaskan menyatakan perubahan entalpi ΔH yang harganya negatif. 60. Jika arang karbon dibakar dengan oksigen menjadi gas karbondioksida, akan di lepaskan kalor sebesar 393,5 kJ/mol, persamaan termokimia yang benar berikut ini adalah…. Jawaban A Pembahasan Jika melepaskan maka bernilai negatif, dan persamaan nya Cs + O2g → CO2g= -395 kJ/mol Download Soal Termokimia Google Drive Sudah selesai membaca dan berlatih Soal Termokimia ini ? Ayo lihat duluDaftar Soal Kimia lainnya
Telah kita pelajari tentang pengertan termokimia pada postingan sebelumnya. Bahwa Termokimia adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari tentang perubahan kalor atau energi yang menyertai suatu reaksi kimia, baik yang diserap maupun yang dilepaskan. Untuk lebih lengkap nya Baca–> Termokimia Dibawah ini admin sajikan beberapa contoh soal dan pembahasannya tentang materi termokimia. Soal Diketahui 1 mol NO terurai menjadi unsur-unsur pembentuknya dengan melepaskan kalor sebesar 90,4 kJ. a. Tuliskan persamaan termokimia dari reaksi tersebut! b. Gambarkan diagram tingkat energinya! c. Tentukan perubahan entalpi untuk reaksi pembentukan 1,5 mol zat tersebut dan persamaan termokimianya! Pembahasan a. Reaksi penguraian NO melepaskan kalor. Dengan demikian, perubahan entalpinya berharga negatif. Persamaan termokimia untuk 1 mol NO sebagai berikut. NOg → ⅟2 N2g + ⅟2 O2g H = -90,4 kJ/mol b. Diagram tingkat energinya c. Perubahan entalpi pembentukan untuk 1,5 mol NO sebagai berikut. Reaksi pengurai NOg → ⅟2 N2g + ⅟2 O2g H = -90,4 kJ/mol Reaksi pembentukan NOg → ⅟2 N2g + ⅟2 O2g H = -90,4 kJ/mol untuk 1,5 mol NO perubahan entalpinya sebesar 1,5 x 90,4 kJ = 135,6 kJ. Jadi, persamaan termokimia untuk pem-bentukan 1,5 mol NO sebagai berikut. N2g + O2g → 2NOg H = + 135,6 kJ Soal Kelompokkan reaksi-reaksi di bawah ini ke dalam reaksi endoterm atau reaksi eksoterm! a. N204 g → 2N02g H = +58 kJ b. N2g + 3H2g → 2NH3g H = -92 kJ c. HCIaq + NaOHaq → NaCIaq + H20ℓ H = -56 kJ d. 2Cs + H2g → C2H2g H = +225 kJ Pembahasan Reaksi 2Cs + H2g → C2H2g H = +225kJ N204g → 2NO2g H = +58 kJ Termasuk reaksi endoterm karena memiliki H positif. Sementara itu, reaksi HCIaq + NaOHaq → NaCIaq + H20ℓ H = -56 kJ N2g + 3H2g → 2NH3g H = -92kJ Termasuk reaksi eksoterm karena memiliki AH negatif. Soal Diketahui entalpi pembentukan 14 g gas etilena C2H4 adalah +26,15kJ. a. Berapakah besarnya kalor yang dilepaskan untuk menguraikan 84 g gas etilena menjadi unsur-unsurnya? b. Tuliskan persamaan termokimianya! Pembahasan Perbandingan koefisien = perbandingan mol Soal Diketahui persamaan termokimia reaksi pembakar- an gas asetilen C2H2 sebagai berikut. 2C2H2g + 502g → 4C02g + 2H20ℓ H = kJ. a. Tentukan entalpi pembakaran standar gas asetilen! b. Hitung kalor yang dihasilkan pada pembakaran 10 L gas asetilen! Pembahasan a. Entalpi pembakaran standar gas asetilen sebagai berikut. Reaksi pembakaran pada persamaan reaksi 2C2H2 + 5O2 -+ 4CO2+ 2H2O menunjukkan bahwa pembakaran tersebut dilakukan untuk 2 mol gas C2H2, dengan membebaskan kalor sebesar kJ. Oleh karena itu, entalpi pembakaran standar gas asetilen harus ditentukan untuk 1 mol gas asetilen. Dengan demikian, besarnya entalpi pembakaran standar gas asetilen adalah kJ 2 = kJ. kalor yang dihasilkan pada pem-bakaran 10 L gas asetilen sebagai berikut. mol gas asetilen pada kondisi standar Soal Diketahui entalpi pembentukan standar H°f H20ℓ = -285,85 kJ/mol. Berapakah kalor yang diperlukan untuk menguraikan 13 gram air menjadi hidrogen dan oksigen pada keadaan standar? Ar H = 1, Ar O = 16 Pembahasan AH°f H20ℓ = -285,85 kJ/mol Persamaan termokimia reaksi pembentukan H20 H2g + ⅟2 O2g →H20ℓ H = -285,85 kJ/mol. Persamaan termokimia reaksi penguraian H20ℓ H20ℓ →H2g + ⅟2 O2g H =+285,85 kJ/mol. Jumlah mol air dalam 10 gram air = 13 g /18g/mol – 0,72 mol. Kalor yang diperlukan untuk menguraikan 13 g air = 0,72 mol/ 1 mol x 285,85 kJ/mol = 205,812 kJ/mol Jadi, kalor yang diperlukan untuk menguraikan 13 gram air menjadi hidrogen dan oksigen sebesar 205,812 kJ.
PembahasanPenguraian air H–O–H → H–H + 1/2 O=O Mol = = 0,5 mol = = {[2O–H] – [1H–H 1/2O=O]} = {[2464] – [1436 + 1/2500]} = {928 – 436 + 250} = {928 – 686} = +242 kJ/mol Q = = +121 kJ Jadi, kalor yang diperlukan untuk menguraikan air sebanyak 9 gram Mr = 18 g/mol adalah +121 air H–O–H → H–H + 1/2 O=O Mol = = 0,5 mol = = {[2O–H] – [1H–H 1/2O=O]} = {[2464] – [1436 + 1/2500]} = {928 – 436 + 250} = {928 – 686} = +242 kJ/mol Q = = +121 kJ Jadi, kalor yang diperlukan untuk menguraikan air sebanyak 9 gram Mr = 18 g/mol adalah +121 kJ.
Hai Sobat Zenius! Kali ini kita bakal belajar mengenai rumus mencari kalor. Tapi elo tau gak sih, apa itu kalor? Jadi kalo berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, kalor adalah tenaga panas yang diterima atau diteruskan oleh satu benda ke benda yang lain. Kalian pernah nggak merasa bingung kenapa saat kita sedang makan mie rebus, mangkuk yang menjadi wadahnya ikutan panas? Atau kalian pernah nggak merasa aneh kenapa saat camping, udara di dekat api unggun terasa lebih hangat? Nah, hal ini disebabkan adanya kalor atau energi yang berpindah dari kuah mie rebus ke mangkuk dan dari api unggun hingga akhirnya terasa deh ke tangan. Antoine Laurent Lavoisier penemu Hukum Kekekalan Massa Arsip Zenius Istilah kalor pertama kali dikenalkan oleh Antoine Laurent Lavoisier 1743-1794, seorang ahli kimia dari Prancis. Dahulu, kalor dianggap sebagai sesuatu yang tak kasat mata. Meskipun tak terlihat, kalor bisa mempengaruhi perubahan suhu dan perubahan wujud zat. Berbeda dengan suhu, lebih tepatnya kalor adalah energi yang berpindah dari benda bersuhu tinggi ke benda dengan suhu yang lebih rendah. Bisa dibilang juga kalor adalah suatu kuantitas atau jumlah panas baik yang diserap maupun dilepaskan oleh suatu benda. Alat untuk mengukur besar kalor disebut kalorimeter. Ilustrasi komponen mesin Kalorimeter dok Encyclopedia Britannica Kalor didasari oleh beberapa teori, salah satunya teori yang diperkenalkan oleh ilmuwan dari Amerika yang bernama Benjamin Thompson. Pak Thomson mengatakan bahwa kalor dapat terjadi karena adanya suatu gesekan antar benda. Buktinya, coba deh kalian gesekkan kedua telapak tangan kalian, nah rasa hangat yang kalian rasakan membuktikan bahwa adanya energi kalor pada proses gesekan tersebut. Atau, elo pernah bertanya-tanya, bagaimana kalor dihasilkan dari api yang kecil? Apakah apinya harus gede banget, kayak api unggun? Tentu saja sekecil apapun api, bisa menghasilkan kalor. Intinya adalah bukan seberapa besar atau panas api tetapi adanya suhu yang lebih renda di sekitarnya sehingga energi panas dari api yang kecil itu bisa berpindah ke materi lain yang suhunya lebih rendah. Karena kalor merupakan salah satu bentuk energi sehingga kalor dapat berpindah namun tidak dapat dimusnahkan atau diciptakan. Yaaa mirip-mirip lah sama kenangan masa lalu yang tidak bisa dimusnahkan~ Karena kalor merupakan salah satu bentuk energi, maka satuannya disamakan dengan satuan energi yaitu Joule J atau kalori kal. Nah, dengan semua elemen-elemen yang berkaitan dengan kalor tersebut, elo bisa menggunakan rumus berikut sebagai cara menghitung kalor Q = m . c . 𝚫T DenganQ Kalor Jm Massa benda kgc Kalor jenis J/kg°C𝚫T Perubahan suhu °C Tapi sebelum lanjut ke bagian selanjutnya dalam artikel rumus mencari kalor ini, gue punya informasi penting nih. Elo tau gak sih kalo elo ternyata bisa latihan soal tentang cara menghitung kalor lengkap dengan penjelasan komprehensif dalam bentuk video dari tutor-tutor professional. Dan selain materi Fisika, elo juga bisa belajar berbagai mata pelajaran. Caranya gampang banget, elo tinggal download aplikasi Zenius dan login dengan klik banner di bawah ini. Download Aplikasi Zenius Fokus UTBK untuk kejar kampus impian? Persiapin diri elo lewat pembahasan video materi, ribuan contoh soal, dan kumpulan try out di Zenius! Kalor Jenis Kalor jenis adalah jumlah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 g massa benda sebesar 1°C. Rumus kalor jenis ini digunakan juga untuk menghitung suhu akhir pada perhitungan kalor. Kalor jenis juga dianggap sebagai kemampuan benda dalam melepas atau menerima kalor. Satuan Internasional SI untuk kalor jenis adalah J/kg°C dengan simbol c huruf kecil ya. Rumus kalor jenis bisa elo cek di bawah ini! Kapasitas Kalor Kapasitas kalor adalah jumlah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu sejumlah tertentu massa benda sebesar 1°C. Kapasitas kalor ditulis dengan menggunakan simbol C huruf kapital. Nah, gimana? Rumus mencari kalor diatas mudah untuk diaplikasikan kan? Gak afdol rasanya kalo belajar Fisika kalo gak langsung praktik. Di bawah gue udah menyiapkan beberapa contoh soal sehingga elo bisa langsung mempraktikkan cara menghitung kalor dengan rumus yang udah elo pelajari. Contoh Soal Mencari Kalor 1 Rosé sedang memanaskan ½ kg air dari suhu 28°C menjadi 78°C, berapa sih kalor yang dibutuhkan oleh Rosé jikalau kita ketahui kalor jenis air sebesar 400 J/Kg°C Jawab m = 0,5 Kgc = 400 J/Kg°C𝚫T = 78°C – 28°C = 50°C Nah, untuk menjawab soal ini elo perlu tau bahwa soal ini sebenernya menyuruh kita untuk menghitung banyak kalor yang digunakan. Ingat, kita gunakan rumus mencari kalor berikut ini Q = m . c . 𝚫T Q = 0,5 Kg . 400 J/Kg°C . 50°C Q = J Contoh Soal Mencari Kalor 2 Irene membutuhkan energi kalor sebesar 6 x10⁵J untuk memanaskan 5 kg zat cair dari suhu 25°C menjadi 85°C. Berapa sih kalor jenis dari zat tersebut? Jawab Q = 6 x10⁵Jm = 5 Kg𝚫T = 85°C – 25°C = 60°C Sekarang kita gunakan rumus kalor jenis c = Q / m . 𝚫T c = 6 x 10⁵ J / 5 Kg . 60°C= J/Kg°C Contoh Soal Mencari Kalor 3 Berapa sih kapasitas kalor air yang bermassa 7 kg kalau kalor jenisnya 400 J/Kg°C Jawab m = 7 Kgc = 400 J/Kg°C Untuk menghitung kapasitas kalor kita gunakan rumus C = m . c C = 7 Kg . 400 J/Kg°C C = 2800 J/°C Well, gimana sobat Zenius? Sekarang kalian sudah paham kan apa itu kalor, dan juga bagaimana cara menggunakan rumus mencari kalor, rumus kalor jenis dan rumus kapasitas kalor? Elo ternyata bisa banget lho jadi master dalam pelajaran Fisika, dan gak cuma Fisika tapi juga mata pelajaran lainnya. Caranya dengan akses ke ribuan video materi pelajaran, latihan soal, tryout serta fitur premium lainnya yang bisa elo dapatkan dengan berlangganan paket belajar Zenius. Cek info lengkapnya dengan klik gambar di bawah ini, ya! Dan semisal elo ingin mempelajari materi yang satu ini lebih dalam lagi, elo bisa banget belajar lewat video pembahasan dari Zenius. Untuk mengaksesnya, elo tinggal klik banner di bawah ini, ya! Kemudian, ketikkan materi pelajaran yang ingin elo pelajari di kolom pencarian. Agar lebih paham dengan penerapan rumus kalor lebih lanjut Sobat Zenius juga bisa langsung cek pengertian kalor dan kapasitas kalor ini ya! Baca Juga Artikel Lainnya Mengenal 4 Skala Suhu dan Cara Konversinya Kenapa Udara yang Kita Tiup Lebih Dingin Daripada Suhu Tubuh? Originally published September 3, 2021Updated by Sabrina Mulia Rhamadanty
kalor yang diperlukan untuk menguraikan 9 gram air